Bersahaja berkolaborasi dengan Klub Federal Gianyar dan Griya Santrian Resort melakukan program peduli lingkungan Beach Clean Up di Pantai Sanur, Senin (28/12/2020).
Bersahaja adalah komunitas penggemar gowes atau penghobi bersepeda yang berpusat di Ubud. Komunitas ini kerap melakukan gerakan peduli lingkungan di sela-sela kegiatan bersepeda ke sejumlah wilayah.
Kegiatan bersih-bersih ini menyasar Pantai Sanur dengan titik start di Griya Santrian Resort ke arah utara dan selatan selama dua jam lebih. Puluhan pesepeda berhasil mengumpulkan 10 kantong besar sampah anorganik.
Partok CB, Ketua Bersahaja mengatakan kegiatan ini merupakan program yang dirancang untuk mengisi kegiatan akhir tahun 2020. Pada Desember ini Bersahaja juga mekaukan aksi bersih-bersih sungai.
“Kami mengalir saja dalam mempersiapkan program aksi lingkungan, setiap anggota silakan usul kegiatan apa saja dan dilaksanakan bersama saat ada waktu luang,” katanya.
Partok menjelaskan aksi lingkungan ini juga untuk menyambut Tahun Baru 2021 di tengah masa pandemi Covid-19 yang tak lagi memungkinkan merayakan pergantian tahun dengan pesta dan keramaian.
Aksi Beach Clean Up Bersahaja yang diiukuti 40 pesepeda ini mendapat dukungan pemilik sekaligus GM Griya Santrian Resort Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde.
Menurut Gusde aksi dan kepedulian terhadap lingkungan ikut andil dalam penyelamatan lingkungan, apalagi Pantai Sanur kerap dibanjiri sampah anorganik terutama plastik.
Aksi beach clean up telah banyak dilakukan di Pantai Sanur baik oleh warga maupun kelompok pencinta lingkungan dan pemangku kepentingan pariwisata.
“Kami berterima kasih dan sangat mendukung setiap aksi kebersihan lingkungan di wilayah Sanur. Kami berharap semakin banyak komunitas yang menggelar aksi bagi penyelamatan lingkungan,” kata Gusde yang juga Ketua Umum Yayasan Pembangunan Sanur ini.
Aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan Bersahaja ini juga mendapat sambutan dari pengunjung lokal maupun internasional yang ikut memungut sampah di sepanjang pantai.
Yudha Bantono, salah seorang anggota Bersahaja mengatakan sampah anorganik yang banyak didapat selama aksi beach clean up didominasi straw plastik minuman, kemasan botol air mineral, tas plastik, pembungkus makanan ringan, dan sandal bekas.
Selanjutnya sampah yang terkumpul dikirim ke depo pengolahan sampah yang dikelola manajemen Griya Santrian Resort. (YUB)