Share this article

Bersepeda di Sanur, Menjelajah Eksotisme Desa yang Mendunia

Sabtu, 27 Juli 2019 : 20:02
Editor Choice :
    SELAMA ini, Sanur memang dikenal sebagai daerah tujuan pariwisata dengan panorama alam lautnya yang indah, di mana Le Mayeur, seorang seniman lukis asal Belgia, pernah bermukim di seputar pantai bersama istrinya, penari Bali termasyur, Ni Pollok.

    Dalam sekian kurun waktu, citraan akan suasana alam serta pergaulan sosial masyarakat Sanur, yang terbilang terbuka terhadap pendatang dari berbagai bangsa dan negara, menjadi sedemikian lekat dengan wilayah Kota Denpasar yang satu ini.

    Akan tetapi, selain beragam daya pikat tersebut, Sanur juga memiliki aneka warisan kultural, yang tidak hanya mencerminkan proses panjang sejarah kesenian dan kebudayaan Pulau Dewata, namun juga kehidupan sosial masyarakat Bali secara keseluruhan.

    Kini Sanur dengan perjalanan panjangnya telah menimbang waktu, menempatkan posisinya sebagai desa eksotis yang mendunia dan telah dikunjungi wisatawan dari manca negara.

    Sanur menjadi destinasi utama, bila mengunjungi Bali dan ingin menikmati paginya dunia, maka jawaban yang tepat adalah Pantai Sanur. Beragam eksotisme yang dapat dinikmati pengunjung bila sudah berada di sanur.

    Khusus para biker yang ingin mengkayuh sepedanya, maka para biker dimanjakan jalan datar menyusuri pantai, menuju hutan mangrove, tempat-tempat heritage, pasar tradisional, warung makan hingga restoran internasional, serta bangunan grya brahmana dengan arsitektur tradisional Bali yang megah.

    Jelajah Pantai
    Jelajah Sanur yang dimulai dengan menyusuri jalanan bike and jogging track tepi pantai, para biker akan disuguhi pemandangan menarik berupa pantai berpasir putih yang indah, panorama Gunung Agung, Pulau Nusa Penida, perahu tradisional, yach serta lansekap hotel maupun restoran yang menakjubkan mata.

    Masih di kawasan pantai para biker juga akan diajak menjelajahi hutan bakau yang berada di Pantai Mertasari yang merupakan pantai sebelah barat daya Desa Sanur.

    Jelajah Heritage
    Salah tempat peninggalan sejarah yang penting untuk bisa dikunjungi para biker adalah Prasasti Blanjong (913 M), prasasti merupakan prasasti tertua di Bali, peninggalan raja tersohor Shri Kesari Warmadewa.

    Para biker akan mendapat pengetahuan bahwa mengunjungi prasasti ini akan memahami sejarah Bali dan tentu terbentuknya Desa Sanur. Pura tua yang bertebaran di Desa Sanur juga dapat dijadikan plilihan untuk memahami lebih dekat peradaban budaya Bali.

    Pura yang berada di sepanjang pantai juga dapat menjadi pilihan kunjungan, para biker dengan keramahan masyarakat Sanur dapat menanyakan perihal pura yang ditemui.

    Pengkayaan heritage ini akan menjadi pengalaman penting bagi para biker, bahwa dengan bersepeda akan mendapat wisata budaya seperti mengunjungi museum yang bertebaran di Desa Sanur.

    Jelajah Kuliner
    Sanur tak pelak adalah salah satu kantong kuliner di Bali, di mana warung-warung yang menyuguhkan aneka hidangan khas masakan Bali dapat dikunjungi selama bersepeda menjelajahi Sanur.

    Warung-warung tradisional yang telah ada sejak lama menjadi ingatan bahwa kulinari di Sanur memiliki pesona dan cita rasa yang berbeda.

    Untuk menikmati masakan soup ikan para biker dapat mengunjungi Warung Mak Beng dan warung Bu Nur serta Warung Ada, terletak di pinggir pantai bagian utara Sanur para biker, dapat memulai memanjakan lidahnya dengan selera ikan segar dari perairan Sanur dan sekitarnya.

    Bila para biker menggemari kulinari yang menyediakan daging ayam sebagai suguhan utama, maka Warung Men Weti dan Warung Adi bisa menjadi pilihan utama.

    Warung yang terletak di timur Hotel Segara Village ini akan menantang para biker untuk mencoba pedasnya sambal yang berbaur dengan campuran daging ayam dan sayur.

    Tepat menuju daerah Jalan Danau Buyan Sanur, Warung Adi akan menawarkan tantangan kulinari nasi campur ayam dengan memilih nasi atau tipat (ketupat) untuk dihidangkan.

    Bagi biker pengemar makanan Asia fusion dan western dapat mengunjungi restaurant Arena dan The Hub Bali di Jl Ny Pass Ngurah Rai Sanur. Biker juga dapat mengunjungi Warung Batursari yang juga menyediakan menu Asia Fusion dan Western.

    Sensasi kulinari di Jalan Tamblingan dengan restaurant jepang, Italia, India, sampai warung-warung di Pasar Sindhu juga menjadit pilihan selama jelajah kuliner bersepeda di Sanur.

    Jadikan kesempatan ini untuk menjadi catatan penting bahwa dengan bersepeda akan membuat zonasi kulinari sesuai selera dan kocek anda.

    Jelajah Seni
    Sanur adalah desa yang identik dengan perkembangan keseniannya. Perkembangan seni lukis yang menjadi penentu bahwa Sanur adalah desa eksotis dimana pada masa silam seniman-seniman manca negara tinggal dan berkarya.

    Di Sanur, para biker dapat mengunjungi museum Le Mayeur, letaknya di timur hotel Ina Bali Beach atau di sebelah selatan Hotel Diwangkara, menjadi pilihan untuk berapresiasi melalui jelajah seni.

    Bila menyusuri ke arah selatan, maka para biker akan menjumpai hotel Grya Santrian, di galleri Grya Santrian ini memiliki program pameran seni rupa secara berkala. Karya-karya perupa Indonesia akan menjadi pilihan untuk mengunjungi galeri ini.

    Galeri yang asri dengan penuh keramahan suasana hotel, dipastikan akan menghibur suasana hati para biker bahwa seni rupa patut diapresiasi.

    Jelajah Pasar
    Istilah anda belum ke Sanur jika tidak mampir ke Pasar Sindu. Istilah ini memang patut direnungkan oleh para biker. Pasar Sindu adalah ikon penting bagi Desa Sanur.

    Di Pasar tradisonal namun memiliki standart modern ini menawarkan pengalaman berbelanja apa saja, termasuk keperluan rumah tangga dari memasak serta lainnya.

    Ada hal yang menarik ketika menjelang petang sampai malam, bahwa di halaman Pasar Sindu akan berubah menjadi pusat kulinari beragam masakan tradisional. Pasar ini kemudian dikenal dengan pasar senggol.

    Entah karena banyaknya pengunjung yang berjubel untuk mengunjungi serta melakukan aktivitas makan malam yang padat sehingga pengunjung bersenggolan, maka pasar ini dikenal dengan pasar senggol.

    Para biker dapat mensetting waktu setelah seharian berkeliling Sanur dapat menikmati makan malam bersama para wisatawan manca negara di pasar ini. Pengalaman yang luar biasa akan anda dapatkan bahwa menikmati hidangan selera pasar para biker akan ditemani oleh teman baru dari manca negara.(Yudha Bantono)
    Share this article

    Latest

    View All